GenPI.co 
Satyo mengatakan dalam kasus Mabes Polri, sang pelaku seperti akan memilih targetnya secara tiba-tiba.
"Kadang seketemunya, namun benang merahnya adalah mereka meski mungkin tidak terkoneksi langsung akan tetapi tentunya mereka mendapatkan doktrinasi," ujar Satyo.
BACA JUGA: Terorisme Kerap Dianggap Rekayasa, Jangan Kaget Bila..
Sebelumnya diketahui, seorang perempuan bersenjata berhasil masuk ke dalam Mabes Polri, Rabu (31/3).
Tidak hanya itu, pelaku juga mengancam sejumlah anggota polisi dengan menodongkan senjata. Akan tetapi pihak kepolisian berhasil melumpuhkan dengan tembakan mati.
Dalam Koferensi pers di Mabes Polri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit membenarkan terduga teroris yang menembak anggota polisi diketahui perempuan berusia 25 tahun berinisial ZA.
Menurut Listyo, pelaku ZA membawa map kuning berisi amplop saat menyerang Mabes Polri.
"Dari hasil pendalaman dan penggeledahan kita dapatkan beberapa temuan, yang bersangkutan membawa map kuning dan di dalamnya amplop bertuliskan kata-kata tertentu," ujar Listyo.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
