Kubu Moeldoko Makin Gelap Mata, Semua Borok SBY Dikupas Habis

Kubu Moeldoko Makin Gelap Mata, Semua Borok SBY Dikupas Habis - GenPI.co
Kubu Moeldoko Makin Gelap Mata, Semua Borok SBY Dikupas Habis (Foto: KPNN.com/GenPI.co)

"Sebab Pemerintah awalnya sama sekali tidak tahu menahu soal kemelut internal Partai Demokrat yang berujung dengan KLB di Sibolangit ini," jelas Saiful Huda.

Namun, setelah Kemenkumham menolak pengesahan pengurus Partai Demokrat hasil KLB Deliserdang, SBY dan AHY memuji-muji setinggi langit Presiden Jokowi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menko Polhukam Mahfud MD.

"Pujian setinggi langit yang tampak hanya basa-basi, karena tidak disertai permintaan maaf apalagi cium tangan Pak Jokowi dan Pak Yasonna Laoly yang sebelumnya SBY dan AHY hujat setengah mati," ujarnya.

Atas dasar semua itu, pihaknya mengaku berpikir dan menyerukan agar SBY dan anak-anaknya segera mendatangi Presiden Jokowi, mendatangi Ibu Megawati, Prof. Subur, Pak Yasonna dan lain-lain untuk meminta maaf dan mencium tangannya. 

"Pak Jokowi saja yang tidak bersalah apa-apa selalu menundukkan wajahnya di hadapan SBY dan para sesepuh tokoh negara, masak Pak SBY yang berlumuran dosa tidak mau meminta maaf dan mencium tangan Pak Jokowi dan lain-lainnya yang kami sebut di atas," jelas Saiful Huda.

Pihaknya ingin mengingatkan dan mengimbau kepada seluruh loyalis SBY dimanapun berada, agar berhenti mendukung SBY dan AHY sebelum menjadi korban penghianatan SBY berikutnya.

"Kita semua sudah belajar bagaimana orang-orang dekat SBY yang baik dan dahulu berkorban untuk menyukseskan Pak SBY dan Partai Demokrat pada akhirnya dikorbankan semua," kata Saiful Huda.

"Dikhianati semua jerih payah keringat-keringat perjuangan dan harta bendanya, apalagi kalian yang mendukung SBY dari jauh dan tidak memiliki riwayat pengorbanan mendukung SBY, pastinya kalian akan berpotensi untuk dikorbankan pula oleh SBY di kemudian hari," tambahnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya