SBY Seharusnya Minta Maaf dan Cium Tangan Jokowi 

GenPI.co - Kubu Partai Demokrat kubu Moeldoko meminta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya SBY selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat dan para loyalisnya, disebut telah melemparkan tuduhan yang dialamatkan kepada beberapa pihak.

BACA JUGA: Mundur dari Kubu Moeldoko, Razman Nasution Dapat Ancaman 

"Sudah sepantasnya SBY mendatangi satu persatu orang-orang yang pernah dibohongi dan dituduh-tuduhnya tanpa bukti," ujar Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat versi KLB, Saiful Huda Ems, dalam keterangannya, Jumat (2/4).

"Dan itu bisa dimulai SBY dengan mendatangi dan mencium tangan Ibu Megawati Soekarnoputri, Prof. Subur Budi Santoso, Pak Jokowi, Pak Yasonna Laoly," sambungnya.

Saiful pun mengungkit, pada masa lalu SBY yang masih menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, membohongi Megawati, saat menjadi Presiden. 

Kala itu SBY di hadapan Megawati, membantah sama sekali tidak terlibat dalam pendirian Partai Demokrat.

Kabar lain yang sudah umum diketahui masyarakat, ketika Megawati bertanya kepada sejumlah menterinya untuk pencalonan Presiden di Pemilu 2004, dan SBY menyatakan tak mengikuti kontestasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News