SBY Disuruh Minta Maaf, Loyalis Komentar, Jawabnya Merobek Saraf

SBY Disuruh Minta Maaf, Loyalis Komentar, Jawabnya Merobek Saraf - GenPI.co
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat  Herzaky Mahendra Putra. (Foto: Andi Ristanto/GenPI.co)

GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra merespons kubu lawan yang meminta Susilo Bambang Yudhyono (SBY) meminta maaf pada Presiden Joko Widodo.

Ia mengatakan, alih-alih SBY, yang seharusnya minta maaf adalah Moeldoko. Bukan saja kepada presiden, tapi juga pada rakyat Indonesia

BACA JUGA: Seruan Maut Kubu Moeldoko, Perintahkan SBY Lakukan Hal ini

"Justru gerombolan Moeldoko selama dua bulan ini mempertontonkan perilaku yang tidak menaati hukum dan mengabaikan etika, moral, serta kepatutan," kata Herzaky, Sabtu (3/4).

Menurut politisi muda alumni Universitas Indonesia ini, tidak ada satu pun nilai positif dari kubu Moeldoko yang bisa dijadikan contoh.

Bahkan selama itu, kelompok ini disebut kerap membuat bising ruang publik dengan narasi-narasi bohong dan fitnah.

Alasan lain yang membuat Moeldoko cs harus minta maaf adalah karena tindakan mereka telah membuat habis energi, waktu dan keahlian para pejabat Kementerian Hukum dan HAM.

BACA JUGA: Upaya AHY Naikkan Suara Demokrat, Pengamat: Berdarah-darah

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya