GenPI.co 
GenPI.co - Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menilai bahwa aksi terorisme yang seminggu belakangan terjadi di Indonesia dirancang oleh sejumlah pihak.
Pasalnya, aksi teror yang dilakukan atas nama Islam itu sekali tak membawa keuntungan bagi kaum Muslim.
BACA JUGA: Munarman Sebut Sedang Ada Framing, Kaitkan Terorisme dengan ini
“Itu framing dan labelling saja. Hal itu memang dilakukan dan digunakan seolah-olah merepresentasikan umat Islam,” tegasnya dalam video di kanal YouTube Refly Harun, Rabu (31/3).
Munarman mengatakan bahwa sejumlah pihak yang merancang aksi terorisme tersebut memang bertujuan untuk menjatuhkan nama Islam.
“Ini bukan untuk konteks kepentingan Islam. Jadi, sudah benar itu disebut terorisme saja, karena mereka bukan bagian dari Islam,” katanya.
Menurut Munarman, tindakan terorisme yang menimbulkan kekacauan umum tidak ada dalam ajaran Islam.
Mantan ketua umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) itu mengatakan bahwa aksi terorisme selalu muncul pada saat-saat tertentu saja. Salah satunya adalah tuntutan dari Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar FPI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
