GenPI.co 
GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan angkat suara terkait pemerintah yang menolak kepengurusan kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat kubu Moeldoko.
Hal tersebut diungkapkan Rocky Gerung melalui video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya Rocky Gerung Official.
BACA JUGA: Mantan Jubir KPK Bongkar Taktik Maut Moeldoko, Masih Menang
Mantan dosen filsafat di Universitas Indonesia ini memiliki pandangan berbeda soal penolakan pemerintah terhadap kepengurusan Partai Demokrat kubu Moledoko.
Pasalnya, penolakan tersebut dilakukan hanya karena terpaksa.
Menurut Rocky Gerung, pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi mengetahui dan diam-diam menyetujui aktivitas Moledoko selama ini ke Partai Demokrat.
"Kalkulasi saya sebetulnya Presiden terdesak itu. Tentu saja Presiden tahu aktivitas Moeldoko dan diam-diam di kasih persetujuan di bawah meja," jelas Rocky Gerung dikutip GenPI.co, Sabtu (3/4).
Namun, menurut Rocky Gerung, karena rencana Moeldoko tidak dipersiapkan secara matang, maka Jokowi pun mengambil keputusan untuk menolak kepengurusan Partai Demokrat kubu Moeldoko itu.
BACA JUGA: Pilpres 2024: Megawati Makin Berkuasa, Amien Rais Mimpi Buruk PAN
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
