Jokowi Top, SBY dan AHY Lewat

GenPI.co - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari menanggapi pernyataan Ketua Umum Joman, Immanuel Ebenezer, yang meminta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta maaf kepada Presiden Jokowi.

Qodari menilai AHY adalah orang yang telah membangun kesan bahwa istana berada di balik gerakan upaya kudeta Partai Demokrat.

BACA JUGA: Siap Menggelegar, Partai Ummat Deklarasi Pas Ultah Amien Rais

“Konstruksi kesan itu dimulai dengan pengiriman surat ke istana oleh AHY,” kata Qodari kepada wartawan, Minggu (4/4)

Menurut Qodari, penolakan terhadap pendaftaran KLB di Kementerian Hukum dan HAM merupakan bukti bahwa masalah yang ada di Demokrat berpusat pada masalah di internal, bukan intervensi dari luar apalagi istana.

“Masalah utama atau apinya ada di dalam. Pengurus KLB yang menjemput Moeldoko, bukan Moeldoko yang datang ke pengurus KLB,” ungkapnya.

Menurutnya, pemenang sesungguhnya drama Partai Demokrat adalah Presiden Jokowi, bukan SBY atau AHY.

BACA JUGA: AHY Disarankan Rangkul Otak Penggerak KLB, Jika Tidak...

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News