BIN Akhirnya Beber Kemiripan Pelaku di Mabes Polri & Bom Makassar

BIN Akhirnya Beber Kemiripan Pelaku di Mabes Polri & Bom Makassar - GenPI.co
BIN Akhirnya Beber Kemiripan Pelaku di Mabes Polri & Bom Makassar - Pasca penyerangan di Mabes Polri, pengamanan diperketat (Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty)

"Dengan maksud supaya bisa disebarkan dan mempengaruhi emosi, sikap, tingkah laku, opini, dan motivasi siapa-siapa yang membaca dan mendengar," jelasnya.

Pelaku penyerangan di Mabes Polri, Zakiah Aini (ZA) memang menulis pesan perpisahannya dalam dua lembar kertas putih. Di antara isi wasiat tersebut adalah permintaan maaf Zakiah kepada orangtuanya.

Pelaku juga meminta keluarganya untuk berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena menganggap riba. Dia berpesan ke ibunya untuk berhenti bekerja menjadi dawis (dasa wisma) karena menganggap membantu kepentingan pemerintah tagut.

Dalam suratnya, pelaku juga berpesan kepada keluarga untuk tidak mengikuti pemilu. 

"Karena orang-orang yang terpilih itu akan membuat hukum tandingan Allah bersumber Alquran-Assunnah," urai Zakiah Aini.

Isi surat wasiat tersebut juga tak jauh berbeda dengan yang ditulis pelaku bom bunuh diri di Makassar. 

"Biasanya generasi milenial relatif tidak banyak tanggungan, keberanian lebih, dan lebih emosional dan berpikir pragmatis untuk bisa mencapai. Apalagi ada iming-iming daripada susah-susah hidup," ungkap Wawan Hari Purwanto.

Oleh sebab itu, Wawan pun menyarankan agar milenial tidak berubah menjadi teroris lone wolf, mereka harus diberi kesibukan, kegiatan, dan aktivitas terbuka. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya