BACA JUGA: Wanita Muda Jadi Teroris, Analisis Psikolog ini Bikin Merinding
Doktrinasi yang berhasil membuat mereka yang terpapar begerak sendiri tanpa perlu komando.
"Banyak orang yang mudah terpapar dan bergerak sendiri karena ideologi. Mereka bisa disebut korban propaganda dan diperalat kelompok besar," tutur Stanislaus.
Karena itu, lanjut dia, negara tidak bisa bergerak sendiri untuk mencegah upaya doktrinasi paham-paham radikal ini.
"Kolaborasi antara state actor dan non state actor ini sangat penting untuk pencegahan terorisme, karena terorisme tidak mungkin diurus hanya oleh pemerintah," kata dia.(*)
BACA JUGA: Aziz Yanuar Mendadak Berseru Keras, Sebut Upaya Pembusukan FPI
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News