Akademisi itu memaparkan bahwa para aparat keamanan akan kesulitan untuk menjelaskan kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.
“Satpam-satpam di daerah-daerah pasti sedang memaki-maki istana dan nyinyir presiden, hanya saja mereka tak punya Twitter,” paparnya.
Rocky mengatakan bahwa simpati publik terhadap pemerintah makin turun dan kepekaan presiden terkait hal itu sudah tidak ada lagi.
BACA JUGA: Seret Nama Rizieq Shihab, Akad Nikah Atta-Aurel Disorot Tajam
“Kita pusing merumuskan penyakit apa ini yang sedang diidap oleh presiden. Apakah ada semacam gangguan kognisi atau defisit di dalam estetika kekuasaan, sehingga berupaya untuk mencari sensasi? Ini pernikahan tokoh publik, jadi kehadiran presiden itu memang mencari sensasi,” jelasnya. (*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News