Megawati Harus Bertitah, Jika Tidak PDIP Bisa Gonjang-Ganjing

Megawati Harus Bertitah, Jika Tidak PDIP Bisa Gonjang-Ganjing - GenPI.co
Megawati Harus Bertitah, Jika Tidak PDIP Bisa Gonjang-Ganjing (Foto: dok JPNN.com/GenPI.co)

Menurut Refly Harun, opsi-opsi tersebut memiliki peluang yang sama besar untuk menimbulkan kegaduhan.

Refy Harun juga mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan senang hati jika didaulat atau ditunjuk menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati.

Pasalnya, Refly Harun menilai, Jokowi saat ini telah membangun dinasti politik melalui anak juga menantunya yang juga kini telah memiliki jabatan strategis di pemerintahan sebagai Kepala Daerah.

"Jokowi pasti mau kalau seandainya didaulat sebagai Ketum PDIP, karena Jokowi sudah membangun dinasti politik. Sudah ada anak dan menantunya yang menjadi kepala daerah, dan barangkali bukan tidak mungkin anak nomor duanya Kaesang akan maju juga dalam Pilkada 2024," bebernya.

Refly Harun membeberkan, bahwa saat ini Jokowi sedang memerlukan kendaraan partai politik.

Menurut Refly Harun, dirinya menduga seandainya Jokowi tidak dapat menguasai PDIP, maka tidak menutup kemungkinan dirinya akan mengambil alih atau didaulat menjadi ketua umum atau dewan pembina di Partai lain.

"Kalau bisa menguasai PDIP ya bagus, tapi kalaupun tidak ya barangkali dia akan mengambil alih atau didapuk menjadi ketum atau dewan pembina partai lain, di mana partai tersebut bisa menjadi backbone, pendukung dari dinasti Presiden Jokowi," ungkap Refly Harun.

Refly Harun mengungkapkan, jika dugaannya tersebut benar-benar terjadi, maka ini akan menjadi masalah yang secara turun-temurun dilakukan oleh para tokoh nasional Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya