Said Didu Bongkar Fakta Aliran Dana Freeport, Mencengangkan!

Said Didu Bongkar Fakta Aliran Dana Freeport, Mencengangkan! - GenPI.co
Area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua. Antara foto/Muhammad Adimaja.

GenPI.co - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengungkapkan bahwa PT Freeport yang hanya memberikan deviden sebesar 200 juta dolar AS kepada PT Inalum berpotensi merugikan anak-anak perusahan dari perusahaan holding BUMN tambang MIND ID itu.

Pasalnya, deviden yang diterima oleh PT Inalum tak langsung masuk ke kas negara, tapi dipakai untuk membayar hutang PT Freeport yang jatuh tempo pada 2021 ini.

BACA JUGA: Fahri Hamzah Bongkar Fakta Aksi Teror di Mabes Polri

“Uang tersebut akan langsung dipakai Inalum untuk bayar bunga hutang. Jadi, rakyat Indonesia tidak akan dapat langsung keuntungan dari deviden itu,” ujar dia dalam pernyataannya, dikutip dari video di kanal YouTube Refly Harun, Kamis (8/4/2021).

Lebih lanjut, menurut Said Didu bahwa PT Inalum saat ini membawahi PT Antam, PT Bukit Asam, dan PT Freeport.

Kondisi PT Inalum dan bunga hutang PT Freepot tersebut tentu akan menjadi kabar buruk bagi anak-anak perusahaan PT Inalum yang lainnya.

“Jika Inalum tak punya uang untuk membayar hutang itu, maka deviden anak-anak perusahaannya akan diambil dan dipakai untuk membayar hutang. Sekali lagi, itu hanya bunga hutang, belum hutang pokok,” jelasnya.

Mantan staf khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu menambahkan bahwa negara tak hanya akan kehilangan pendapatan dari PT Freeport saja, tetapi juga keuntungan yang disumbangkan oleh anak-anak perusahaan PT Inalum lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya