GenPI.co 
GenPI.co - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Racland Nashidik mendadak mencurigai langkah-langkah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Politisi Demokrat itu menyoroti kampanye soal bahaya Islam radikal yang mulai menunjukkan tanda-tanda keanehan.
BACA JUGA: Ferdinand: Kalau Isu Hak Paten Benar, SBY Bukan Tokoh Demokrasi
"Semoga seluruh kampanye kalian tentang bahaya Islam radikal dan kelompok intoleran bersumber pada penghormatan pada hak atas kebebasan beragama," kata Rachland seperti dikutip GenPI.co dari Twitter-nya pada Minggu (11/4).
Sebab, Rachland mulai mencurigai bahwa sumbernya bukanlah penghormatan pada hak dan kebebasan beragama.
Hal itu tercermin dari rencana pelarangan kajian Ramadan di BUMN PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).
"Juga mencopot pejabat yang menyetujui," katanya.
Diketahui, seorang pejabat PT Pelni dikabarkan dipecat lantaran menggelar acara kajian Ramadan atas nama perusahaan tanpa seizin direksinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
