GenPI.co 
GenPI.co - Kubu Agus Harirmurti Yudhoyono (AHY) mencabut pendaftaran nama dan lambang Partai Demokrat atas nama usilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bagaiamana tanggapan kubu Moeldoko?
Juru bicara Moeldoko, Saiful Huda, mengatakan ini menjadi satu episode kemenangan dalam “perang” melawan kubu Cikeas. Dengan demikian, kubu Moeldoko menyatakan saat ini keadaan menjadi seimbang.
BACA JUGA: Pernyataan Refly Harun Telak, Ahok Ambyar Jadi Menteri
"Ini artinya untuk sementara skor politiknya 1:1. Kubu Pak Moeldoko kalah di Kemenkumham, sedangkan kubu Pak SBY kalah di Dirjen Kekakayaan Intektual Kementrian Hukum dan HAM," ujar Saiful kepada wartawan, Jumat (16/4).
"Selanjutnya kita akan lihat, bagaimana sesuai dengan keyakinan kami, kubu Pak Moeldoko akan kembali mengalahkan kubu SBY dan AHY di Pengadilan serta di PTUN," sambungnya.
Menurut Saiful tindakan konyol mendaftarkan nama dan lambang Partai Demokratlalu mencabutnya lagi memang bukan gagasan SBY.
Mengutip sumber di kubu Cikeas, Saiful mengungkapkan tindakan konyol itu adalah inisiatif Syariefuddin Hasan, politikus senior yang dekat dengan SBY.
BACA JUGA: Jokowi Sudah Melenceng dari Konsep Trisakti
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
