Politikus Golkar Curiga Teroris Manfaatkan Fintech

Politikus Golkar Curiga Teroris Manfaatkan Fintech - GenPI.co
Politikus Golkar Aziz Syamsuddin. FOTO: Antara

GenPI.co - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan PPATK segera melacak transaksi jaringan teroris yang disinyalir menggunakan fintech, crowdfunding dan organisasi nirlaba di Indonesia.

"Kami meminta BNPT untuk terus meningkatkan koordinasi dengan lembaga terkait khususnya PPATK guna melacak sinyalemen yang ada," kata Wakil Ketua DPR RI M Azis Syamsuddin dalam keterangannya, Jumat (16/4).

BACA JUGA: Pernyataan Kubu Moeldoko Telak Banget, SBY Dibikin Malu

Aziz mencurigai dengan penggalangan dana melalui kampanye di media sosial dengan modus bantuan kemanusiaan untuk bencana alam, korban konflik Palestina dan Suriah, warga terpapar covid-19 hingga berkedok bantuan panti asuhan.

"Kecenderungan ini diiringi dengan perubahan rekrutmen, pengumpulan donasi, lokasi berkumpul dan metode kerja," kata Azis Syamsuddin.

Menurut Azis, masih ada operasi dengan memanfaatkan beberapa momentum. Cara-cara itu biasa dimainkan oleh lima kelompok teroris dengan menyebar propaganda radikal secara terselubung guna perekrutan melalui dunia maya.

"Kecenderungan operasi gelap ini yang dilakukan di kawasan kota," kata politisi Golkar tersebut.

Lima jaringan teroris yang dimaksud, kata Aziz, yakni jaringan Negara Islam Indonesia (NII) dan Jamaah Islamiyah (JI).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya