Wamen Tak Aman, Nasibnya di Ujung Tanduk

Wamen Tak Aman, Nasibnya di Ujung Tanduk - GenPI.co
Jokowi-Maruf Amin saat bersama para wamen di Istana. Foto: antara/tss

GenPI.co - Isu reshuffle tak hanya menggoyang sejumlah menteri. Jabatan wamen juga ikut kena imbasnya. Kehadiran wamen dianggap tidak efektif dan menghabiskan anggaran. 

DPP Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Papua bersuara keras soal ini. Mereka meminta Presiden Jokowi untuk melakukan perampingan kabinet.

"Kalau ada Wamen malah menjadi rancu," terang Wasekjen JAMAN, Jemi Kudiai. Analogi yang disampaikan terbilang masuk akal.

BACA JUGA: 3 Shio Mujur, Besok Nasibnya Dikelilingi Hoki

Menurut dia, semakin ramping bakal membuat pemerintah kian leluasa bergerak. "Tidak terbelenggu ego sektoral. Problem bernegara ini sulit selesai karena terlalu banyak aktor yang membuat palang pintu," tambahnya. 

Jabatan wamen dianggap tidak berpengaruh apa-apa. Dengan kondisi APBN yang berdarah-darah, keberadaan wamen dianggap makin memberatkan. 

"Pemerintahan Jokowi perlu efisiensi dan Efektifitas anggaran," ucapnya. Bagi dia, kabinet Indonesia Maju sudah terlalu gemuk. 

Dan hal ini dianggap berimbas pada terjadinya tumpang tindih. "Kepemimpinan di tingkat pusat yang dipentingkan adalah kualitas bukan kuantitas," tutur dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya