3 Menteri Layak Diganti, Salah Satunya Biang Kekacauan Hukum

3 Menteri Layak Diganti, Salah Satunya Biang Kekacauan Hukum - GenPI.co
Kabinet Indonesia Maju. (Foto: Biro Setpres)

GenPI.co - Isu reshuffle kembali mencuat setelah DPR menggabungkan Kementerian riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Indopolling Network, Wempy Hadir menilai, dalam melakukan reshuffle, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus melihat performance atau kinerja seluruh menteri.

BACA JUGA: Jelang Reshuffle, Kabinet Jokowi Dikuliti Analis! Oh Ternyata...

"Jika tidak, masyarakat hanya melihat reshuffle sebagai sharing of power saja," kata Wempy dalam diskusi virtual, Jumat (16/4). 

Wempy menilai, setidaknya ada tiga menteri yang kinerjanya tidak terlalu menonjol, bahkan cenderung di bawah harapan masyarakat. 

Menteri pertama yang punya kinerja paling rendah ialah Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar. 

"Saya tidak melihat ada progres yang kuat yang ditunjukkan Menteri Desa," jelasnya. 

Menteri selanjutnya yang kinerjanya rendah dan tidak terlalu menonjol ialah Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya