Nasib Moeldoko di Ujung Tanduk, Bisa Jadi Gelandangan Politik

Nasib Moeldoko di Ujung Tanduk, Bisa Jadi Gelandangan Politik - GenPI.co
Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Sumut, Moeldoko. Foto: Antara.

GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti menilai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko layak dicopot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait etika politiknya.

“Nama Moeldoko layak disebut mengingat aktivitas beliau yang ikut terlibat dalam KLB Deli Serdang. Itu dengan sendirinya mencoreng nama baik presiden,” ujar dia dalam pernyataannya saat diskusi virtual, Minggu (18/4/2021).

BACA JUGA: Dipecat dari Istana, Moeldoko Bisa Jadi Gelandangan Politik

Menurut Ray, aktivitas yang dilakukan oleh Moeldoko membuat presiden menjadi sorotan negatif publik. Tidak hanya itu, menurut Ray, Jokowi juga terkena imbas dari kelakuan Moeldoko.

“Bahwa seolah-olah presiden berada di belakang gerakan KLB itu. Meskipun dengan ditolaknya keabsakan pelaksanaan KLB itu dengan sendirinya mengatakan bahwa presiden tidak pernah berada di belakang itu semua,” katanya.

Ray juga membeberkan sebuah keunikan dalam persoalan tersebut. Di mana para peserta KLB tidak menerima hasil keputusan tersebut dan malah melakukan gugatan ke pengadilan.

BACA JUGA: Jokowi Seolah-olah Menganggap Bekerja Lebih Baik dari Berpikir

“Tidak terbayang oleh kita, satu anggota yang jabatannya setara dengan menteri yaitu Moeldoko menggugat sendiri keputusan yang dilakukan oleh presiden,” terang dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya