Berita Calon Kapolri - Polhukam terkini : Terbukti Ada...

Polisi dan TNI langsung bergerak ke markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta Pusat.

Keputusan pemerintah membubarkan FPI dinilai tidak fair. FPI dinilai jadi korban, tapi malah dibubarkan. Persaudaraan Alumni (PA) 212 pun meradang.

Banyak polisi dan tentara yang siaga dengan senjata laras panjang. Semuanya dalam posisi siaga. Sore ini, markas FPI di Petamburan bak Afghanistan

Ada orasi Habib Rizieq yang ikut mendukung ISIS.Isinya ngeri! Semua ada di video.

Setelah dilarang ada di Indonesia, nama lain pengganti FPI sudah terbayang. Front Pembela Islam (FPI) tak ingin pusing dengan pembubaran ormas itu.

Bisa jadi ada rencana lain dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di balik target mengusung kader sendiri menjadi capres atau cawapres 2024.

Hendri menilai bahwa ada pertimbangan-pertimbangan yang diambil pemerintah saat memutuskan keputusan tersebut. 

Survei SMRC menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat menilai kasus korupsi di kalangan pejabat Indonesia makin parah. 

Pengumuman pembubaran FPI itu pun menjadi momen yang luar biasa. Pasalnya di belakang Mahhfud berdiri menteri dan pejabat setingkat menteri hingga 10 orang.

Imam Besar FPI Habib Rizieq tetap menyuarakan pesan penting meskipun kasus dugaan chat asusila kembali menjeratnya.

Menko Polhukam Mahfud MD menggetarkan jiwa saat membubarkan organisasi Front Pembela Islam (FPI)

Meski kadernya sempat terjerat kasus korupsi, Partai Gerindra masih mendapatkan porsi lagi di kursi Kabinet Indonesia Maju.

Pernyataan Presidium Alumni 212 menggelegar terkait kasus penembakan laskar FPI.

Pemerintah telah memutuskan untuk melarang seluruh kegiatan dari organisasi Front Pembela Islam (FPI). 

Reshuffle kabinet dinilai banyak pihak tebang pilih. Belum tuntas mempertanyakan kapabilitas menteri baru, kini mencuat isu Mahfud yang tetap dipertahankan.