GenPI.co 
"Tetapi paling tidak dengan inisiasi PPKM tadi, orang-orang ini jadi mempertimbangkan kembali untuk keluar rumah dan akhirnya menyebarkan klaster yang paling tinggi yaitu klaster keluarga," bebernya.
Denny Darko menilai, bahwa memang PPKM Darurat tujuannya hanya karena khawatir terjadi klaster keluarga saat liburan Iduladha 20 Juli 2021.
"Dan setelah melihat apa yang terjadi di lapangan, ternyata Iduladha masih bisa dikendalikan dan saya melihat ini adalah sebuah hal yang baik," ujar Denny Darko.
BACA JUGA: Akademisi Blak-blakan: Mungkin Satu Minggu Lagi Terjadi Sesuatu..
Menurut Denny Darko, sepertinya masyarakat sudah kapok karena mengabaikan anjuran pemerintah, agar tidak mudik Idulfitri yang berakibat pada ledakan penularan covid-19.
"Kali ini sepertinya masih akan tetap menuju ke deadline yang sebenarnya. Jadi seharusnya kita akan memasuki Puncak dan turun setelah itu, semoga ini yang terjadi karena Iduladha semuanya dilakukan sesuai prokes yang ditaati," ungkapnya.
BACA JUGA: Geprek Jahe Campur Jeruk Nipis Bikin Terbelalak, Khasiatnya Wow
Denny Darko pun kembali mengocok kartunya bahwa jika dilihat dengan apa yang terjadi terkait perpindahan keramaian ke tempat sepi.
"Kartu ini menggambarkan kayaknya memang akhirnya ada trend yang menurun, walaupun sempat naik di hari ini tadi, walaupun ada juga yang mengatakan trend ini menurun karena jumlah tracing-nya juga menurun," bebernya.
BACA JUGA: Khasiat Buah Mengkudu Sangat Dahsyat, Tenaga Bisa Tahan Semalaman
Namun dengan catatan, jika memang pemerintah tidak salah hitung dan sesuai dengan harapan menuju ke penurunan kasus covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
