“Poin pentingnya adalah kita memiliki sesuatu yang bermakna untuk disampaikan dan ada orang yang mau memahami serta menontonnya, terlepas apapun skalanya: global atau nasional. Pada akhirnya, ini semua tentang cara agar karya kita dicintai,” ujar Yosep.
Melanjutkan Yosep, Joko menekankan bahwa membuat film harus lebih dari sekadar menetapkan target: berapa banyak penonton yang menonton, apakah film ini disukai, atau apakah ada festival film yang mau mengakomodasi film ini nantinya.
“Setelah bertahun-tahun membuat cerita, saya tidak pernah fokus pada kekuatan eksternal yang justru malah dapat mengalihkan perhatian saya. Sebaliknya, saya fokus pada nilai-nilai dan bagaimana alur cerita saya akan berjalan, membentuk sebuah plot yang menyeluruh,” paparnya.
BACA JUGA: Wakili Indonesia di Piala Oscar, Ini Jejak Prestasi Joko Anwar
Tidak apa-apa bila memang memiliki ambisi untuk berprestasi, tetapi selama proses produksi, be there, be present. Pastikan materi yang kita olah tidak klise, mature, dan ada sentuhan yang mind-blowing,” tambah sutradara Janji Joni itu.(*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News