GenPI.co 
GenPI.co - KH Ma'ruf Amin ke depan mungkin akan menemui hari-hari yang berbeda di kehidupannya. Tak hanya sebagai ulama bagi umat, namun telah menjadi orang nomor dua di Republik Indonesia yang menaungi berbagai golongan. Karenanya, setelah dilantik jadi wakil presiden, Ma'ruf Amin siap mengubah penampilannya. Ketua MUI ini mengaku saat bertugas akan meninggalkan sarung dan baju koko khasnya, jika diminta.
Baca juga :
Sandiaga Uno Ngarep Diundang ke Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin
Ma'ruf Amin: Banten akan Jadi Lokasi Wisata Religi
Begini Saat Youtuber Atta Halilintar Bertemu Ma'ruf Amin
Meski mengaku merasa nyaman dengan pakaian kebesarannya yakni baju koko, jas, kopiah, dan kain sarung, tetapi jika tak sesuai dengan peraturan, Ma'ruf Amin siap melepasnya. "Jika harus pakai celana juga bisa, siap, jadi pakai apa saja siap," ujar Amin dikutip dari Tempo.
Ma'ruf Amin mengaku saat ini dia 'puas-puasin' pakai sarung sebelum dilarang. Dalam Instagramnya, dia mengatakan jika sarung merupakan warisan budaya Indonesia. Kain kebanggannya itu digunakan hampir di semua suku di negeri ini. Sementara coraknya mengikuti tradisi setempat, tergantung etnisnya. "Mengenakannya sama dengan melestarikan jati diri kita," tulis Ma'ruf Amin di akun @khmarufamin_
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
