Band Radja Disekap dan Diancam Dibunuh di Malaysia

GenPI.co - Kepolisian Johor Bahru Selatan langsung bersikap setelah grup band Radja disekap dan diancam dibunuh seusai menggelar konser musik di Stadium Tertutup Arena Larkin, Malaysia, Sabtu (11/3).

Kepolisian Johor Bahru Selatan sudah menyelesaikan penyelidikan dan melimpahkan berkasnya ke Kejaksaan Malaysia.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru pun tidak tinggal diam setelah band Radja disekap dan diancam di Malaysia.

BACA JUGA:  Slank Gelar Konser di 10 Kota, Tunggu Saja Jadwal dan Tempatnya

“Kami pantau secara dekat,” kata Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru Sigit S Widiyanto, Selasa (14/3).

Dia menjelaskan penegak hukum sudah menindaklanjuti laporan Radja sesuai regulasi di Malaysia.

BACA JUGA:  Pertama Nonton Konser Internasional, Nora Alexandra: Massa Blackpink Gokil

Menurut Sigit, jaksa penuntut umum (JPU) yang akan mengajukan tuntutan karena kasus yang mendera Ian Kasela dan kawan-kawan adalah delik aduan.

“Grup band Radja menunjuk pengacara. Istilahnya ada watch briefing,” kata Sigit.

BACA JUGA:  Jadwal Konser Soegi Bornean Maret 2023: Padat, Paling Dekat di Padang

Sigit mengatakan dirinya dan tim sempat ke belakang panggung untuk menemui Ian Kasela dan kawan-kawan setelah Radja selesai konser.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News