GenPI.co 
GenPI.co - Pesona kain tenun ikat asal Indonesia makin memikat para penikmat fesyen dunia.
Bahkan merek mode high end Christian Dior baru saja menampilkan kain tradisional ini pada pembukanaan Paris Fashion Week 2020, Selasa, 29 September.
BACA JUGA: Panggilan Jiwa, Didiet Bertekad Populerkan Tenun ke Mata Dunia
Dalam gelaran mode bergengsi ini, kain Ikat Indonesia ditampilkan ke dalam potonhgan ready to wear yang menawan dam kekinian, seperti model outer dan ceana over-sized.
"Kami buat koleksi ini melalui pendekatan dengan lebih banyak ide desain. Kita hidup dengan cara yang berbeda pada saat ini, dan lebih banyak tinggal di rumah dalam keintiman," ujar Direktur Kreatif Dior Maria Grazia Chiuri dilansir Reuters.
Rumah mode asal Paris itu menampilkan aneka material dalam puluhan look.
Selain tenun ikat, para model berjalan diiring alunan suara paduan suara, memamerkan busana di antara instalasi seni yang mengingatkan kita pada jendela kaca patri bergaya Gotik.
Jendela dekorasi karya seniman Italia, Lucia Marcucci, itu dirancang menggunakan tambal sulam foto dan kliping koran.
Chiuri menampilkan sejumlah busana yang lebih longgar, garis-garis halus dengan kain-kain yang melambai.
Sebelumnya Dior identik dengan koleksi busana seperti jaket bar klasik berstruktur dengan banyak kancing.
Namun kali ini ada sentuhan yang lebih lembut seperti mantel musim semi yang menyerupai kimono dalam rangkaian motif paisley, garis-garis warna celup (tie-dye) serta motif dan aplikasi bunga.
Banyak merek fashion ragu-ragu kembali mengadakan pertunjukan pagelaran busana fisik, akibat pandemi covid-19.
Hal ini menyebabkan banyak pagelaran yang kemudian tertunda selama berbulan-bulan.
Namun Dior mantap melakukan pagelaran busana fisik yang dengan serius menerapkan jarak sosial dan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Modis! Cantiknya Padu Padan Tenun di Busana Muslim Kekinian
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
