Amanda menjelaskan, lagu ini menggambarkan bagaimana seorang anak merindukan kepribadian ibunya yang telah berubah akibat penyakit tersebut.
Sementara, sang ibu juga tengah berjuang mencari jati dirinya akibat penyakit itu.
Dalam produksi lagu ini, Amanda dibantu oleh teman-temannya yaitu Chikita sebagai music producer, didukung 16 musisi yang merupakan mahasiswa musik dalam cast live-nya.
Ia juga dibantu oleh Dio Setiawan sebagai video producer bersama team Jendela.
Amanda ingin mendedikasikan lagu ini kepada para penderita Alzheimer dan lewat ALZI Indonesia.
"Amanda memberikan dukungan penuh atas dedikasi para pembina dan anggota ALZI terhadap para penderita Alzheimer. Serta memberi dukungan kepada para caregiver,” jelasnya.
BACA JUGA: Suara Mesin Tik di Lagu Surat Cinta Untuk Starla Bius Penggemar
Amanda pun berharap makin banyak penggemarnya yang peduli pada para penderita Alzheimer di Indonesia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News