Surga Durian di Banyuwangi

Surga Durian di Banyuwangi - GenPI.co
Kampung Durian, Songon, banyuwangi

Satu lagi label baru yang dimiliki Banyuwangi, yaitu surganya buah. Beragam buah segar nikmat juga unik dihasilkan daerah ini. Produk andalannya adalah durian dengan beragam varietas. Hebatnya lagi, buah-buahan kabupaten berjuluk The Sun Rise of Java ini mampu menghipnotis Menteri BUMN Rini Sumarsono.

“Top. Ini baru top rasanya. Luar biasa sekali,” puji Menteri BUMN Rini Soemarmo berulang kali dan terlihat sangat menikmati rasa dari durian merah. Ekspresi Rini pun disambut senyum oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas beserta rombongan lainnya. 

Pesona durian merah Banyuwangi memang mampu menggoda Rini. Buktinya, Rini spontan ingin mengunjungi Kampung Durian, Songgon pada Jumat (6/4). Di tempat ini, Rini pun tanpa sungkan menikmati beragam jenis koleksi durian yang tersedia. Dan, durian merah mampu menyita perhatiannya. 

Durian merah produk Banyuwangi ini sangat tersohor dan menjadi buruan utama para penikmat raja buah dari dalam negeri hingga mancanegara. Tiap hari ratusan orang mendatangi spot ini untuk menikmati durian. Kampung Durian memiliki 4.000 pohon durian. Buah yang dihasilkannya pun terkenal legit dan lezat. 

Selain durian merah, Kampung Durian juga menjadi produsen varietas durian pink, oranye, pelangi, mentega, dan lainnya. Jenis ini pun banyak tersebar di wilayah Songgon dengan total luasan area tanam 465 hektar. Dengan luasan lahan tersebut, Songgon pun memiliki puluhan ribu pohon durian yang siap menghasilkan buah kualitas terbaik setiap saat. 

“Berada di sini sangat nyaman. Buah duriannya luar biasa nikmatnya. Jumlahnya juga sangat melimpah. Tidak perlu takut akan kehabisan. Sambil menikmati durian, saya bisa merasakan suasana alam yang sangat asri. Udaranya sejuk. Belum lagi suara burung yang khas. Jadi betah berlama-lama di sini,” tutur Rini lagi. 

Satu per satu varietas buah durian produk wilayah Songgon dicoba Rini. Selain Durian merah, wilayah ini juga memiliki varietas langka. Namanya durian boneng. Uniknya lagi, varietas ini hanya memiliki satu-satunya pohon di Banyuwangi.

Karakter dari Durian Boneng luar biasa unik. Buah ini ini tidak memiliki biji. Kalau pun ada, ukuran dari bijinya sangat kecil. Rasanya? Pokoknya luar biasa dan wow di lidah. Bagi yang belum pernah merasakan durian boneng ini dijamin akan ketagihan. Karena langka, banyak dicari, dan kualitasnya nomor satu, pengembangan pun mulai dilakukan di wilayah ini. 

“Durian boneng ini varietas asli Banyuwangi. Rasanya enak sekali. Pokoknya kalau ke Banyuwangi harus mampir ke sini. Ada durian boneng ini dan durian merah yang top rasanya. Dan hebatnya lagi, wilayah ini juga penghasil buah lainnya,” tutur Rini lagi. 

Pesta buah ala Rini memang semakin lengkap. Bukan hanya durian, aneka buah lokal lain juga ikut dirasakannya. Ada manggis, nangka merah, hingga kepundung. Ingin melanjutkan pesta durian di Jakarta, Rini pun secara khusus memborong sebanyak dus dus. Total ada 20 duriannya yang dibawa pulang. Selain durian, Rini juga membeli masing-masing 1 dus nangka merah dan manggis. 

“Saya harus membeli buah lokal dari Banyuwangi. Rasanya tidak kalah dari buah luar. Ini sesuatu yang menarik. Bagaimana kebun rakyat dikemas dengan menarik, dijadikan tempat wisata Kampung Durian, sehingga rakyat memiliki nilai lebih dari kebunnya. Saya sudah minta BUMN untuk bantu kembangkan kampung ini karena potensial sekali," terang Rini lagi.

Kampung durian bisa ditempuh dari pusat kota Banyuwangi cukup 30 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor. Para pengunjung lalu berjalan kaki menyusuri jalan setapak 500 meter. Di sepanjang jalan itulah, kebun durian terbentang luas. Para petani durian di sana telah menyediakan tempat-tempat khusus di samping jalan tersebut. Durian disajikan langsung dari pohonnya. 

"Banyuwangi kini punya sentra durian, Kampung Durian. Tidak sekadar menghasilkan durian, namun di kampung ini pengunjung juga bisa menikmati durian langsung di tempatnya," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. 

Selain itu, suasana Kampung Durian yang sejuk, dengan nuansa pedesaan, wisatawan bisa menikmati durian di bawah pohon sambil menghirup udara segar. Selain buah sebagai menu utama, wisatawan pun bisa mencicipi kuliner nikmat seperti pepes unagi. Saking terkenalnya, pepes unagi bahkan selalu diekspor ke Jepang. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya