Parade Asian Games, Pesan Kejayaan Indonesia di Multievent

Parade Asian Games, Pesan Kejayaan Indonesia di Multievent - GenPI.co
Parade Asian Games 2018

Hegemoni Asian Games 2018 dinaikan. Parade Asian Games 2018 ini menjadi salah satu trigger-nya. Digelar Minggu (13/5) pagi mulai pukul 06.30 WIB, Parade Asian Games akan mengusung ‘Victory-Asia.Arch’. Tema diharapkan memberikan motivasi bagi Indonesia agar Berjaya di multievent tersebut. Sebagai motornya ditunjuk Jember Fashion Carnival (JFC) yang memiliki reputasi dunia.

“Untuk konten, kami memasukan tema victory. Harapannya ini menjadi inspirasi bagi semua. Event ini memang didesain sebagai parade kemenangan Indonesia di berbagai negara. Sebab, Indonesia punya prestasi bagus di level internasional untuk berbagai sektor,” ungkap Presiden Jember Fashion Carnival Dynand Fariz, Sabtu (5/5).

Mendukung tema besar, Parade Asian Games 2018 ini akan menampilkan beberapa tema. Tema Archipelago Indonesia pun diapungkan. Memberi gambaran kekayaan adat istiadat dan budaya sebagai negara bahari, tema ini akan fokus pada beberapa isu. Eksplorasi kekayaan Indonesia melalui Garuda, Sriwijaya, Lampung, juga Bali. Dynand menambahkan, JFC juga akan menampilkan koleksi kostum-kostum juaranya.

“Ada beberapa kostum nasional Indonesia yang pernah juara di dunia akan ditampilkan. Ini mewakili kekuatan dan potensi Indonesia, sekaligus menegaskan konsep Archipelago. Secara garis besar, konsep Archipelago menggambarkan kekayaan Indonesia. Berbagai kekayaan itu dikombinasikan menjadi satu,” tutur Dynand lagi.

Parade Asian Games 2018 ini dijamin semakin berwarna dengan kehadiran cotume bertema Asialight. Ada costume lokal dan mancanegara yang ditampilkan. Beberapa diantaranya, Kujang, Bian Lian China, juga Ottoman sekalipun-Turki. Selain itu, ada juga costume dari Korea Selatan, Shogun Jepang, Saudi Arabia, Babylonia-Iran, India, Thailand, juga Star. Terdapat juga 45 talent yang akan menampilkan costume spektakuler.

“Tema Asialight ini menjadi jembatan menuju Asian Games, sekaligus menegaskan status Indonesia sebagai tuan rumah. Kami memang menampilkan unsur kujang di sini. Sebab, kujang ini merupakan pusaka yang dimiliki Indonesia dan sangat legendaris. Usia dari kujang sendiri sudah ribuan tahun. Kujang ini menjadi ide kreatif yang menjadi tema besar dan mewakili Indonesia,” jelasnya lagi.

Untuk konsep yang akan ditampilkan, sebanyak 30 orang pun dilibatkan. Dynand menerangkan, mereka sudah terbiasa dengan tanggung jawab besar. Sebab, mereka juga kerap menangani kostum yang disiapkan untuk event internasional. “Untuk persiapan tentu ada kesulitannya. Kami harus menyiapkan detailnya. Mereka itu profesional dan terbiasa dengan event internasional. Jadi tinggal researchnya saja,” kata Dynand lagi.

Bukan hanya megah, kostum-kostum ini juga cukup menantang bagi pemakaianya. Sebab, beban besar harus dibawa mereka. Dengan beragam ornamen dan motif, kostum ini cukup berat. Bebannya mencapai 20 Kg hingga 30 Kg. Namun, khusus untuk Parade Asian Games ini bebannya diperhitungkan secara teknis. “Bebannya cukup berat. Namun, kami masukan pertimbangan teknis. Ini merupakan road show sehingga jarak kami perhitungkan. Kalau di Jember lebih berat,” katanya lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya