#32 WIN Way Champions

#32 WIN Way Champions - GenPI.co
Corporate culture

Berbagai capaian menggembirakan yang kita dapat beberapa waktu lalu adalah cambuk bagi kita untuk tancap gas bekerja lebih cepat lagi. Pertumbuhan jumlah kunjungan wisman lebih dari 20% dibanding tahun lalu di saat pesaing-pesaing kita melambat adalah momentum yang dahsyat.  

Persaingan ke depan adalah siapa yang cepat memakan yang lambat. Bukan yang besar mengalahkan yang kecil. Kalau para regulator masih lelet, maka daya saing negeri ini tidak akan sanggup berkompetisi di level global. Dari situlah kita harus memperbaiki diri, dengan membangun corporate culture, untuk mengubah kebiasaan lama yang buruk. Misi terbesar saya saat memimpin adalah membentuk sebuah perusahaan atau organisasi yang berkarakter dan memiliki daya saing global.  Corporate Culture menjadi pilar pembentuk karakter.

Sejalan dengan revolusi mental yang dicanangkan Presiden, saya juga menetapkan sebuah corporate culture atau budaya kinerja untuk Kemenpar yang saya beri nama WIN-Way atau Wonderful Indonesia Way! Jurus atau budaya kerja untuk memenangi kompetisi, yaitu dengan Solid, Speed, dan Smart (3S).

Untuk memacu kinerja dari setiap unit perlu suatu cara agar semua unit bekerja dengan kapasitas maksimum (all out). Untuk itu, cara yang paling efektif adalah dengan melombakannya. Pada dasarnya setiap manusia tidak mau mengalah satu sama lain. Dan jika kita bisa mengarahkannya untuk hal-hal yang baik, sifat ini bisa membuat kita selalu memiliki semangat tinggi dalam memenangkan kompetisi.

Karena itulah saya meminta Prof. Ahman Sya selaku Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan untuk mengadakan program WIN Way Champions (WWC) sebagai tolok ukur peningkatan budaya kinerja di Kemenpar. WWC bertujuan untuk membangun karakter pemenang dengan budaya kerja (3S).

Perlu diketahui, semua perusahaan besar, punya budaya kerja yang menancap kuat di semua level. Korporasi raksasa dunia, General Electric (GE) ditangan John Francis Welch Jr melahirkan The GE Way. Tujuh prinsip yang dipegang teguh Jack Welch itu mengubah budaya lama, dan membangun budaya kerja baru.

Saking pentingnya sebuah corporate culture, Seorang pemimpin seperti Jack Welch sangat menanamkan spirit untuk menjadi yang nomor satu. Atau jika terpaksa menjadi nomor dua “bolehlah”. Akan tetapi dia mempersilakan karyawan GE yang “berhasil tetapi tidak menggunakan cara-cara GE (GE Way - values dan spirit GE)” untuk keluar dari GE. Saya juga menginginkan Kemenpar melakukan hal yang sama. Setiap “bukit-bukit kemenangan” haruslah dicapai dengan cara-cara WIN Way.

Solid untuk menegaskan agar sesama regulator itu harus kompak, bersatu, membangun Indonesia Incorporated. Jangan karena berbeda kepentingan, masing-masing pihak saling mengunci, saling memveto, saling bertengkar, yang membuat program tidak bisa running. Jangan juga ada konflik kepentingan di level regulator atau pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya