Atraksi Wisata, 111 Kuda Renggong Sumedang Pamer Aksi

Atraksi Wisata, 111 Kuda Renggong Sumedang Pamer Aksi - GenPI.co
Atraksi Kuda Renggong

SUMEDANG – Wilayah Kabupaten Sumedang dikenal kaya seni dan budaya, terutama yang berkaitan dengan kuda. Kalau tidak percaya, buktikan saja kehebatan tarian 111 Kuda Renggong di Lapangan Darongdong, Buah dua, Sabtu (10/2), mulai pukul 08.00 WIB.

“Pesona Wisata Atraksi 111 Kuda Renggong ini unik dan menarik. Kuda
Renggong merupakan ikon dari Sumedang. Jadi, Sumedang itu dikenal
dengan Kuda Renggong dan tahu,” ungkap Tokoh Seni Kuda Renggong Asep
Cepot.

111 Kuda Renggong yang siap bergoyang, dinaungi Yayasan Seni Kuda
Renggong Sumedang (Yaskures). Yaskures sendiri memiliki 300 orang
anggota, dengan total Kuda Renggong yang dibina mencapai 600 ekor dan
tersebar di 23 kecamatan.

Menurut Asep Cepot, Kuda Renggong mempunyai kedekatan dengan daerah
Buahdua. “Penyelenggaraan event ini di Buahdua sangat spesial. Sebab,
sejarah Kuda Renggong memang lahir di sini,” terangnya.

Lahir di Cikurubak, Buahdua, sejarah panjang dimiliki Kuda Renggong.
Kata ‘Renggong’ memiliki arti rereongan atau gotong royong. Di wilayah
Sumedang, terdapat tiga jenis kuda yang diajarkan Renggong. Ada kuda
lokal sandle, kuda pacu, dan kuda blasteran dari Australia. Ketiganya
dapat dibedakan dari ciri fisiknya. Kuda sandle terlihat lebih kecil
dengan tinggi 130 cm.

Untuk mahir bergoyang, kuda-kuda tersebut harus melewati tahapan
latihan dengan waktu dua tahun. Sementara proses adaptasi dan
penguasaan gerakan dasar butuh waktu 5 bulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya