Man United dalam Bahaya, Pemerintah Inggris Benar-benar Ngamuk

Man United dalam Bahaya, Pemerintah Inggris Benar-benar Ngamuk - GenPI.co
Pemerintah Inggris mengecam aksi kekerasan yang terjadi saat protes anti-Glazer yang dilakukan oleh suporter Manchester United. (foto: REUTERS/Carl Recine)

GenPI.co - Pemerintah Inggris mengecam aksi kekerasan yang terjadi saat protes anti-Glazer yang dilakukan oleh suporter Manchester United.

Aksi anarkis yang mengakibatkan penundaan pertandingan Liga Inggris antara MU melawan Liverpool dinilai sangat berbahaya hingga Menteri Olahraga Inggris dan Walikota Manchester turun tangan.

BACA JUGA: Joan Mir, 'Preman' di MotoGP yang Ribut dengan 3 Pembalap

Demi melancarkan aksi protes kepada pemilik klub yakni keluarga Glazer, para penggemar Setan Merah menyerbu stadion yang ditutup karena pembatasan Covid-19.

Tidak hanya itu, penggemar yang melakukan invasi melemparkan suar ke podium penyiar dan terjadi bentrokan dengan polisi di luar lapangan.

Berdasarkan keterangan Polisi Greater Mancheseter (GMP), dua petugas terluka dan satu diantaranya membutuhkan perawatan akibat luka sayatan di wajahnya.

Melansir dari Reuters, Menteri Pariwisata dan Olahraga Nigel Huddleston meskipun memahami rasa frustasi para penggemar namun ia tetap mengecam tindakan anarkis. 

"Gairah sepak bola semakin tinggi, tetapi ada cara untuk memprotes dan membuat suara Anda didengar tanpa menyakiti atau membahayakan orang lain," kata Nigel Huddleston.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya