GenPI.co 
GenPI.co - PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) meminta mantan pemainnya De Castro Guilherme Felipe atau Batata melakukan klarifikasi dan meminta maaf.
Batata melalui akun sosial media pribadinya mengungkapkan tentang masalah kepengurusan Exit Permit Only (EPO).
Batata mengaku kecewa karena merasa manajemen PSS tidak mengurus proses EPO Visa. Ia pun mengatakan sudah menghubungi manajemen PSS tapi tidak mendapatkan respons.
BACA JUGA: Permainan PSS Sleman Makin Agresif, Dejan Antonic Belum Puas
Direktur Utama PT PSS Marco Gracia Paulo mengatakan pihaknya kecewa dengan sikap Batata yang tidak melakukan pengecekan dulu bagaimana situasi yang sebenarnya.
“Kalau Batata menyatakan sudah kontak manajemen, perlu diklarifikasi kepada siapa dia kontak,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/6).
BACA JUGA: Antisipasi Pemain Terpapar Covid-19, PSS Sleman Lakukan Ini
Marco mengatakan pernyataan Batata itu sama sekali tidak benar dan permohonan yang bersangkutan pun baru diterima manajemen PSS pada Selasa (15/6).
“Permintaan itu diajukan lewat staf PSS dan langsung diurus. Dan per hari ini Rabu (16/6), prosesnya bahkan sudah berjalan di Imigrasi Yogyakarta” ujarnya.
BACA JUGA: Kim Jeffrey Kurniawan: PSS Sleman di Top Performa Saat Liga!
Marco mengungkapkan manajemen PSS sangat menyayangkan sikap Batata yang tidak hanya memprovokasi saja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
