GenPI.co - Mengamuk hingga banting raket usai dikalahkan Praveen Jordan/Melati Deava di Olimpiade Tokyo 2020, wakil Denmark Mathias Christiansen buka suara.
Wakil satu-satunya Indonesia di sektor ganda campuran, Praveen/Melati sukses meraih kemenangan kedua di fase grup usai menandaskan pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje pada Minggu (25/7).
Kesal dengan kekalahannya, Christiansen menjadi sorotan lantaran tersorok kamera langsung membanting raketnya usai pertandingan.
BACA JUGA: Ngamuk Dikalahkan Praveen/Melati, Pasangan Denmark Banting Raket
Melansir dari Badminton Europe, Christiansen mengakui bahwa hal tersebut terjadi lantaran diliputi perasaan sedih dan kecewa.
Meskipun mengaku senang dengan cara permainan mereka, namun Christiansen memahami bahwa ganda campuran nomor empat bulu tangkis dunia tersebut bukanlah lawan yang mudah.
BACA JUGA: Praveen/Melati Diminta Jangan Kebanyakan di Dalam Kamar Tidur
“Saya benar-benar senang dengan cara kami bermain tetapi tentunya, sangat sedih karena kami tidak bisa lolos dari grup,” ujar Christiansen.
“Kami menghadapi pasangan teratas hari ini dan kemarin, dan kami menghadapi setiap pasangan tetapi mereka (Praveen/Melati) berhasil meraih kemenangan hari ini,” lanjutnya.
BACA JUGA: Kelemahan Praveen/Melati Terkuak, Indonesia dalam Bahaya
Seperti yang diketahui, Praveen/Melati dan Christiansen/Boje bertanding di laga kedua babak penyisihan Grup C Olimpiade Tokyo yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News