GenPI.co 
GenPI.co - Indonesia dipastikan gagal menjuarai turnamen Denmark Open 2021 dalam semua sektor, kini Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) membongkar penyebabnya.
Usai tampil gemilang menjuarai turnamen beregu putra, Thomas Cup 2020 pada Minggu (17/10) lalu, para wakil Indonesia di Denmark Open 2021 justru meraih hasil yang bertolak belakang.
Meskipun menurunkan sebanyak total 19 wakil dalam 5 sektor, ternyata hasil terbaik yang bisa dicapai hanyalah babak semifinal di 2 sektor.
BACA JUGA: PBSI Buka Suara Soal Anak Icuk Sugiarto di Denmark Open 2021
Sektor yang dimaksud yaitu tunggal putra yang diwakili Tommy Sugiarto dan ganda campuran yang diwakili Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Sementara tiga sektor lainnya, termasuk ganda putra yang notabene sektor terkuat Indonesia harus tersisih lebih awal.
BACA JUGA: Icuk Beber Kekalahan Tommy di Denmark Open, Tak Pakai Uang Negara
Menanggapi hasil tersebut, PBSI melalui Manajer Tim Denmark Open 2021, Aryono Miranat membeberkan alasan skuadnya memperoleh hasil kurang maksimal.
Melansir dari rilis PBSI, Aryono mengatakan bahwa para pemain banyak yang kelelahan bahkan cedera usai tampil berturut-turut di ajang Piala Sudirman di Finlandia dan Piala Thomas - Uber di Denmark.
BACA JUGA: Tak Ada Wakil RI di Final Denmark Open 2021, Kata PBSI Karena Ini
"Para pemain yang usai tampil di ajang perebutan Piala Sudirman di Finlandia dan Piala Thomas - Uber di Denmark," ujar Aryono.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
