"WADA kini sudah tahu dan Mr Niggli sudah sangat terbuka, karena beliau memberikan nomor pribadi ke saya untuk mempercepat komunikasi,” imbuh Raja Sapta Oktohari.
Sebelumnya, WADA memberikan sanksi kepada LADI perihal ketidakpatuhan pada aturan dan program anti-doping, yang berdampak pada hak-hak Indonesia di ajang Internasional.
Seperti pelarangan pengibaran bendera Merah-Putih diberbagai even regional, kontinental dan dunia, hingga tak diizinkan menjadi tuan rumah even olahraga internasional.
BACA JUGA: Soal Sanksi WADA, Puan Meminta Pemerintah Lakukan Hal Penting Ini
Hal ini tentu sangat merugikan Indonesia, contoh nyata telah terjadi pada gelaran Thomas Cup 2020 di mana Indonesia menjadi juara tanpa pengibaran bendera nasional.
Terlebih KOI juga memiliki banyak agenda untuk membawa banyak even olahraga dunia ke Tanah Air, sehingga LADI wajib bekerja keras untuk segera membereskan kelalaian tersebut.
BACA JUGA: Dasco Sebut Sanksi WADA ke LADI Harus Jadi Perhatian Khusus
Menurut Okto, WADA akan segera mencabut sanksi apabila LADI mampu menyelesaikan semua urusan yang tertunda.
"Mereka mengatakan semua sanksi bisa segera ditangguhkan selama LADI mampu menyelesaikan pending matters. Hal ini yang sedang dikebut. Bola sudah ada di kita saat ini, LADI harus bergerak cepat,” tegasnya.(*)
BACA JUGA: Soal Sanksi WADA, Perwakilan PBSI Ungkap Hukuman untuk Indonesia
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News