GenPI.co 
GenPI.co - Kerja keras Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sukses, Badan Anti-doping Dunia (WADA) mulai melunak dan ringankan hukuman untuk Indonesia.
Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari membawa angin segar terkait penuntasan jeratan hukum yang dijatuhkan WADA kepada Lembaga Anti-doping Indonesia (LADI).
Hal ini terjadi usai Okto bertemu langsung dengan Presiden WADA, Witold Banka dan Sejken Olivier Niggli di General Assembly Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) di Yunani, Minggu (24/10).
BACA JUGA: Soal Sanksi WADA, Puan Meminta Pemerintah Lakukan Hal Penting Ini
Dari hasil diplomasi tersebut, WADA dikabarkan bersedia untuk membantu LADI untuk menyelesaikan 24 urusan tertunda agar bisa mempercepat penangguhan hukuman.
Melalui rilis resmi, Okto menyampaikan bahwa jalur komunikasi dengan bagian-bagian penting WADA telah didapatkan, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh LADI.
BACA JUGA: Dasco Sebut Sanksi WADA ke LADI Harus Jadi Perhatian Khusus
“Selama ini, ada kesulitan berkomunikasi dengan WADA karena masih melalui email," ujar Raja Sapta Oktohari.
"Sekarang kami telah memiliki direct line ke semua key person WADA. Dan dari pertemuan tersebut, mereka sangat terbuka dan berkomitmen untuk membantu masalah ini,” lanjutnya.
BACA JUGA: Soal Sanksi WADA, Perwakilan PBSI Ungkap Hukuman untuk Indonesia
Lebih lanjut, Raja Sapta juga menjelaskan bahwa WADA saat ini sudah sangat terbuka untuk menjalin komunikasi dengan Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
