Kronologi PSSI Punya Utang Rp672 Miliar ke Perusahaan Belgia

Kronologi PSSI Punya Utang Rp672 Miliar ke Perusahaan Belgia - GenPI.co
PSSI dikabarkan punya utang Rp672 miliar ke perusahaan Belgia, begini kronologinya. (Antaranews/ar)

Patrick Mbaya pun menjelaskan bahwa pihaknya bahkan telah mengadakan pembicaraan dengan perjanjian sponsor dan hak siar televisi, tetapi PSSI tidak bisa memenuhi kewajibannya.

“Jelas disepakati remunerasi tetap dan variabel lain, kontrak 10 tahun dengan jumlah total USD 1,5 miliar, tetapi PSSI tidak memenuhi komitmen keuangannya karena masalah internal," jelas Patrick Mbaya.

Lebih lanjut, Mbaya menjelaskan bahwa PSSI mengaku bersedia untuk menyelesaikan secara damai, tetapi hingga kini belum dilaksanakan.

BACA JUGA:  PSSI Buka-bukaan soal Emil Audero dan Jordy Wehrmann

Target Eleven merasa ragu PSSI akan membayar jumlah utang mereka yang membengkak dalam jumlah besar karena bunga itu.

Alhasil, Mbaya menegaskan bahwa tidak ada kemungkinan untuk damai dan memutuskan untuk membawa permasalahan ini ke pengadilan pada 23 Februari 2022.

BACA JUGA:  Fasilitas Canggih di Medical Center PSSI, Atlet Jadi Tertangani

Hingga Senin (14/3), jumlah utang PSSI yang dituntut oleh Target Eleven mencapai lebih dari 47 juta US dolar (atau lebih dari Rp672 miliar).

"Ya, jumlah yang harus dibayar signifikan dan itu mewakili pekerjaan yang dilakukan selama beberapa tahun dan kompensasi atas hilangnya pendapatan berdasarkan kontrak utama yang seharusnya kami tanda tangani untuk liga," jelas Mbaya.

BACA JUGA:  PSSI Bicara Persiapan Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20

"Seperti hak siar televisi sebesar USD 1,5 miliar (sekitar Rp 21,4 triliun) atau USD 150 juta (sekitar Rp 2,1 triliun) setahun. Itu jelas sangat berarti bagi bisnis saya,” tutupnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya