China Kirim Sinyal Bahaya, Ginting dan Jonatan Christie Bisa Sial

GenPI.co - Pebulu tangkis Indonesia, Anthony Ginting dan Jonatan Christie semakin terancam setelah China mengirimkan sinyal bahaya terkait sektor tunggal putra.

Asosiasi Bulu tangkis China (CBA) dikabarkan akan mengambil langkah besar untuk membangkitkan sektor tunggal putra mereka yang belakangan ini dinilai gagal berbicara banyak.

Pasalnya, dua pemain andalan China yakni Chen Long dan Shi Yuqi harus absen, hingga CBA hanya bisa mengandalkan para pemain muda untuk berkompetisi di berbagai turnamen.

BACA JUGA:  Saat Kecepatan Anthony Ginting Bikin Lin Dan Tercengang

Pemain veteran, Chen Long memang memutuskan untuk rehat sejenak setelah berhasil meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 pada tahun lalu.

Sedangkan Shi Yuqi dikabarkan mendapat skorsing selama satu tahun akibat bersikap tidak sportif saat mundur pada kedudukan 20-22 dan 5-20 di semifinal Piala Thomas 2020.

BACA JUGA:  Lee Zii Jia Geser Ranking BWF Anthony Ginting, Indra Wijaya Jujur

Akibat kondisi tersebut, China yang dikenal sebagai pusat kekuatan bulu tangkis dunia justru tersingkir di perempat final Piala Thomas 2022 usai dikalahkan oleh Indonesia.

Berkaca dari kegagalan tersebut, CBA dikabarkan membuat manuver besar-besaran dengan mengembalikan dua pemain andalannya, Chen Long dan Shi Yuqi.

BACA JUGA:  Keok dari Jagoan India, Ini Alasan Ginting Bermain Tak Maksimal

Melansir dari Sohu, Senin (30/5), Chen Long dikabarkan menunda pensiunnya dan Shi Yuqi akan mendapat pengurangan masa skorsingnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News