GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat sepak bola Supriyono Prima menyebutkan ada dampak buruk dari pergantian nama klub sepak bola Indonesia yang terlalu sering terjadi.
Menurutnya, kredibilitas federasi sepak bola Indonesia PSSI akan dipertanyakan jika klub-klub sepak bola Indonesia masih kerap mengganti namanya dalam kurun waktu yang singkat.
"Mereka (PSSI, red) harus membuat aturan untuk satu klub boleh mengganti nama berapa kali saja," ujar dia saat dihubungi GenPI.co, Selasa (31/5/2022).
BACA JUGA: Mesut Ozil Beri Saran untuk Memajukan Sepak Bola Indonesia
Dia menambahkan harus dibentuk sebuah regulasi terkait penggantian nama yang kerap dilakukan klub-klub sepak bola Indonesia.
Hal itu serta-merta dilakukan guna menjaga kredibilitas PSSI sebagai federasi yang mengurus dan menaungi klub-klub tersebut.
BACA JUGA: Meningkatkan Prestasi Sepak Bola Bukan Hal Mudah, Kata Evan Dimas
"Kalau dampak untuk klub, tentunya kalau tiap tahun berganti nama, kan, capek ngurusnya," terang Supriyono.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu mengatakan tidak hanya dari segi federasi dan klub saja yang terdampak.
BACA JUGA: Tak Ada Sepak Bola Gajah di Laga Persib Bandung vs Barito Putera
Suporter dan masyarakat penikmat sepak bola juga akan terkena dampak dari seringnya klub-klub sepak bola Indonesia berganti nama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
