Empat jam berselang, Tokyo Verdy menyadarinya dan langsung meminta sang penerjemah untuk menghapus informasi yang dia sebarkan.
Tokyo Verdy menjelaskan bahwa aksi tersebut melanggar satu poin aturan J-League, yaitu Pasal 1 ayat 3 yang berbunyi 'Jangan membocorkan rahasia atau situasi internal yang berkaitan dengan seseorang [di dalam klub] kepada pihak ketiga'.
Meskipun Tokyo Verdy menegaskan bahwa staf tersebut tidak memiliki maksud buruk, tetapi tetap harus menerima konsekuensi dari aksi pelanggaran yang dilakukannya.(*)
BACA JUGA: Tak Pernah Mainkan Pratama Arhan, Pelatih Tokyo Verdy Dipecat
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News