GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Pelatih Sektor Ganda Asosiasi Bulu tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky singgung penampilan wakil Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto setelah pemain mereka hancur lebur di rumah sendiri.
Tuan rumah kembali menelan kekecewaan setelah tidak ada satupun wakil mereka yang berhasil naik podium pada dua turnamen beruntun, Malaysia Open dan Malaysia Masters yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Salah satu sektor terkuat Malaysia, ganda putra pun gagal memberikan gelar juara yang diidam-idamkan.
BACA JUGA: Rexy Mainaky Jujur, Minta Ganda Putra Malaysia Tiru Fajar/Rian
Ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik harus gugur pada babak semifinal Malaysia Masters 2022, mengulang nasib serupa pada Malaysia Open 2022 pekan lalu.
Pada laga yang digelar Sabtu (9/7), peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu takluk di tangan wakil Indonesia, Fajar/Rian dengan skor 14-21, 21-19, 10-21 dalam 50 menit pertandingan.
BACA JUGA: Tuan Rumah Tanpa Wakil di Final Malaysia Open, Rexy Mainaky Kesal
Menanggapi hasil tersebut, Rexy Mainaky yang telah menduduki jabatannya selama enam bulan, membongkar kelemahan utama ganda putra Malaysia.
Rexy mengungkapkan bahwa kelemahan terbesar ganda putra mereka, khususnya Aaron/Soh terletak pada pola pikir dan perasaan saat bertanding.
BACA JUGA: Goh/Nur Dibantai Fajar/Rian di Indonesia Open, Rexy Mainaky Jujur
Melansir dari BHarian, Minggu (10/7) Rexy menilai permainan Aaron/Soh sangat berbeda dengan arahan yang telah diberikan sebelum pertandingan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
