Presiden Prancis Biang Kerok Kegagalan Kylian Mbappe ke Real Madrid

Presiden Prancis Biang Kerok Kegagalan Kylian Mbappe ke Real Madrid - GenPI.co
Ternyata Presiden Prancis Emmanuel Macron menjadi biang kerok kegagalan Kylian Mbappe ke Real Madrid. (foto: Twitter Liga Champions)

GenPI.co - Ternyata Presiden Prancis Emmanuel Macron menjadi biang kerok kegagalan Kylian Mbappe ke Real Madrid.

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Kylian Mbappe sebelum Paris Saint-Germain (PSG) mengalahkan Juventus pada fase grup H Liga Champions 2022/23, Rabu (7/9) dini hari WIB.

Kepada The New York Times, Mbappe sejatinya sudah setuju untuk pindah meninggalkan PSG pada bursa transfer musim panas 2022 ke Real Madrid.

BACA JUGA:  Rekor Lionel Messi di Liga Champions Hancur, Kylian Mbappe Raja Baru

Hanya saja, dirinya berubah pikiran ketika Emmanuel Macron mengajaknya berbicara dan memintanya untuk tetap bertahan di PSG.

Awalnya Mbappe sangat tidak menyangka bila orang nomor satu di Prancis itu ingin berbicara dengannya.

BACA JUGA:  Punya Messi, Neymar dan Mbappe, PSG Masih Ketakutan Lawan Juventus

"Saya tak pernah membayangkan bisa berbicara dengan presiden (Macron) tentang masa depan saya. Gila kan, gila banget," kata Mbappe kepada New York Times.

Dalam pembicaraan tersebut, Macron secara tegas meminta Mbappe untuk bertahan di PSG karena dirinya merupakan aset bagus negara.

BACA JUGA:  Ines Rau, Bidadari Transgender yang Bikin Hati Mbappe Terguncang

"Dia (Macron) bilang kepada saya: 'Saya ingin kamu bertahan. Saya tidak ingin kamu pergi. Kamu penting sekali bagi negara kita'. Tentu saja manakala presiden berkata seperti itu kepada Anda, maka itu penting," jelas Mbappe.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya