GenPI.co 
Peraih medali emas Olimpiade 2004 itu menilai masalah tersebut menjadi besar karena pengaruh sosial media pula. Maka tak heran pemberitaan itu pun menjadi perdebatan di antara banyak pihak di jagat media sosial.
"Sekarang yang memperbesar masalah di media sosial saja. Sebenarnya tinggal duduk bareng kan selesai. Jangan sampai juga saling menyalahkan karena enggak akan pernah selesai. Jadi makanan publik saja," terang Taufik.
Atas hal ini, Taufik mengaku tidak mendukung pihak mana pun. Namun, ia tidak menampik bahwa peran PB Djarum sangat besar dalam memajukan bulu tangkis Indonesia sehingga dengan pemberhentian audisi pada 2020 telah menimbulkan dilema luar biasa.
Menurutnya di sisi lain, PB Djarum adalah salah satu klub yang mampu dan mau menyokong dana untuk melahirkan regenerasi atlet-atlet berbakat pada masa depan.
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
