Jujur, Borneo FC Kecewa Liga 1 Berhenti karena Tragedi Stadion Kanjuruhan

Jujur, Borneo FC Kecewa Liga 1 Berhenti karena Tragedi Stadion Kanjuruhan - GenPI.co
Sekretaris Borneo FC, Farid Abubakar merasa kecewa kompetisi Liga 1 dihentikan akibat dampak dari tragedi Stadion Kanjuruhan. (foto: Antara)

GenPI.co - Klub Borneo FC merasa kecewa karena kompetisi Liga 1 2022/23 dihentikan akibat dampak dari tragedi Stadion Kanjuruhan.

Rasa kekecewaan itu diungkapkan secara langsung oleh Sekretaris Borneo FC, Farid Abubakar di Samarinda, Minggu (2/10).

Farid mengatakan penghentian sementara itu dampaknya sangat merugikan, terlebih saat ini Borneo FC dalam performa terbaiknya dan menduduki puncak klasemen Liga 1 2022/23.

BACA JUGA:  Pertandingan Liga 1 Berujung Maut, Ridwan Kamil Ingin Ada Evaluasi Total

"Tentunya kami sangat kecewa dengan keputusan ini, karena kejadian yang dilakukan satu tim namun semua harus menanggung akibatnya," tegas Farid.

Namun, Farid mengatakan bila manajemen Borneo FC tetap menaruh simpati dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa tragis yang menewaskan 174 orang seusai menyaksikan pertandingan Liga 1 itu.

BACA JUGA:  127 Orang Meninggal di Stadion Kanjuruhan, Liga 1 Indonesia 2022-2023 Dihentikan

"Kami turut berbela sungkawa atas peristiwa tersebut, semoga tragedi dengan korban jiwa ini menjadi yang terakhir dalam sepak bola Indonesia," kata Farid.

Lebih lanjut, Farid mengatakan sebagai wujud empati atas peristiwa duka tersebut, sejumlah fans sepak bola di Samarinda telah melakukan salat ghaib dan doa bersama.

BACA JUGA:  Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan, Jokowi Minta PSSI Hentikan Liga 1

Hal tersebut dilakukan untuk memberikan ketenangan kepada para korban, yang mayoritas Aremania, atas tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya