Pembantaian Timnas U-16 ke Guam untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Pembantaian Timnas U-16 ke Guam untuk Korban Tragedi Kanjuruhan - GenPI.co
Pembantaian yang dilakukan Timnas Indonesia U-16 ke Guam dengan skor 14-0 dipersembahkan untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan. (foto: Antara)

GenPI.co - Pembantaian yang dilakukan Timnas Indonesia U-16 ke Guam dengan skor 14-0 dipersembahkan untuk semua korban tragedi Stadion Kanjuruhan.

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti seusai pertandingan, Senin (3/10).

Awalnya, pria yang pernah menjabat sebagai asisten Shin Tae Yong itu merasa sedih dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang itu.

BACA JUGA:  Akmal Marhali Sebut Tragedi Kanjuruhan Terjadi Karena Pelanggaran

"Kami sedih karena korban begitu banyak. Kami berharap kejadian itu yang menjadi yang terakhir," ujar Bima.

Pria berusia 46 tahun itu pun mengajak semua pihak untuk mengambil pelajaran dari peristiwa pada Sabtu (1/10) yang mengakibatkan 131 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka itu.

BACA JUGA:  5 Fakta Stadion Kanjuruhan, Kandang Arema FC yang Jadi Sorotan Dunia

Bagi suporter, Bima menyimpan asa agar kejadian di Kanjuruhan membuat semua kelompok pendukung tim sepak bola di Indonesia semakin dewasa dan saling menjaga.

"Itu demi kemajuan sepak bola kita," tutur Bima.

BACA JUGA:  Ungkap Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Bentuk Tim Independen Pencari Fakta

Selain itu, untuk menghormati para korban, para pemain Timnas U-16 Indonesia tidak merayakan secara berlebihan gol-gol yang mereka ciptakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya