GenPI.co 
GenPI.co - Staf Khusus Alvin Suryohadiprojo yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Arioredjo menyinggung soal kebangkitan sepak bola nasional.
Menurut Alvin, keberhasilan Timnas Indonesia U-22 menghapus kutukan medali emas SEA Games selama 32 tahun menjadi awal mula kebangkitan sepak bola nasional.
Hal tersebut diungkapkan oleh Alvin dalam acara Dialog Indonesia Bicara di TVRI, Kamis (18/5) lalu.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-22 Juara SEA Games 2023 Kamboja, Kemenpora Beri Kabar Bahagia
Kemenangan atas Thailand mempunyai arti yang tak terhingga untuk sepak bola Indonesia, karena selain berhasil menghancurkan 'Raja sepak bola SEA Games', kemenangan tersebut menjadi titik balik dan sebuah Kick-off yang baru bagi sepak bola Indonesia.
"Kick-off inilah yang harus jadi inisiasi seluruh komponen sepak bola Indonesia memulai lagi untuk mendorong kekuatannya dan pertumbuhannya di seluruh negeri," kata Alvin dikutip dari Kemenpora, Minggu (21/5).
BACA JUGA: Menpora Tunjuk Hamdan Hamedan Jadi TAM Diaspora dan Kepemudaan, Ini Tugasnya
Pemerintah dalam hal ini Kemenpora menyadari pentingnya investasi dalam momentum kebangkitan tersebut untuk pembinaan sepak bola sejak kecil.
Infrastruktur olahraga ditingkatkan, fasilitas pelatihan ditingkatkan, namun lebih dari itu, yang esensial tidak boleh dilupakan adalah program pengembangan bakat yang terus diperkuat.
BACA JUGA: Ada Perenang Senior Tak Merasa Dihargai, Menpora Beri Penjelasan
“Bakat adalah bangkit. Namun bakat tidak hanya bisa dilakukan dengan keliling mencari tetapi bisa kuat ditumbuhkan melalui kompetisi-kompetisi. Pemain terbentuk karena kompetisi. Itu semua membentuk mental, fisik bahkan cara pandang dalam bermain sepak bola sehingga hal itulah yang nanti meningkatkan kualitas mereka,” tegas Alvin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
