GenPI.co 
GenPI.co - Format baru kompetisi Liga Indonesia 2023/24 mendapat kritik besar dari bos Madura United, Achsanul Qosasi.
Seperti diketahui, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menerapkan dua format kompetisi Liga Indonesia 2023/24, yaitu Reguler Series dan Champions Series.
Namun nyatanya, terobosan baru dari PT LIB tersebut tidak mendapat respons positif, salah satunya dari Achsanul Qosasi.
BACA JUGA: Susahnya Pasang VAR di Liga Indonesia, Begini Kata PSSI
Kritikan dilontarkan oleh Achsanul Qosasi saat menghadiri acara diskusi yang digelar oleh komunitas SeeJontor FC dalam tema 'Liga Indonesia 2023/2024: Untung Rugi Format Baru Kompetisi' di MyTen Coffee & Eatery, SPARK Senayan, Jakarta, Rabu (31/5).
Achsanul menilai, Liga Indonesia idealnya dimainkan dengan format kompetisi seperti musim sebelumnya yaitu kompetisi penuh dan tim pemilik poin tertinggi yang menjadi juara.
BACA JUGA: Terkait VAR untuk Liga Indonesia, PSSI Buka-bukaan
Kompetisi Liga Indonesia 2023/24 mendatang rencananya terbagi dalam dua periode yaitu Reguler Series dan Championship Series yang berlangsung mulai 1 Juli 2023 sampai 26 Mei 2024.
Dalam Reguler Series, setiap klub akan bertarung dengan sistem double round robin atau home and away. Setelah itu, empat tim teratas klasemen akan melaju ke babak Championship Series dengan format home and away.
BACA JUGA: Jelang Liga Indonesia 2023/24, Persija Jakarta Datangkan Eks Vissel Kobe
Sedangkan untuk format pemain di Liga 1 2022/2023, setiap klub maksimal mempunyai 35 pemain, dengan enam di antaranya adalah pemain asing yang terdiri dari lima pemain asing bebas dan satu pemain ASEAN.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
