GenPI.co - Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria memiliki impian yakni wasit Indonesia memimpin laga di Piala Dunia 2030.
“Bukan tidak mungkin sepuluh tahun ke depan, Indonesia bisa mengidentifikasi talenta dan melanjutkan pembinaan dengan metode berkelanjutan yang sudah dirancang PSSI,” kata Ratu Tisha dikutip dari Antara, Selasa (5/11).
PSSI telah mengatur jenjang karier wasit mulai kelas C3 sebagai level terendah, sampai C2 yang bertugas di tingkat provinsi dan level C1.
BACA JUGA: Ratu Tisha Jamin PSSI Beri Kenyamanan dan Keamanan untuk Tim Tamu
PSSI berusaha merekrut wasit C3 dengan usia di bawah 22 tahun.
“Kami melihat karier wasit pada umumnya mencapai puncak di usia 40 hingga 42 tahun, sehingga dengan persiapan sejak muda, mereka akan memiliki kematangan, pengalaman, dan kondisi fisik prima saat mencapai usia tersebut,” kata Ratu.
BACA JUGA: Maluku Bisa Jadi Contoh Pembinaan Sepak Bola Usia Muda, Kata Ratu Tisha
Instruktur teknik program Kursus penyegaran wasit, Fariq Hitaba, mengungkapkan kursus kali ini mencakup pembahasan Laws of the Game (LOTG), Video Asisten Wasit (VAR), praktik lapangan, insiden offside, dan manajemen permainan.
Fariq menekankan pentingnya meningkatkan kualitas instruktur wasit melalui tes trivia, tes video, dan tes presentasi.
BACA JUGA: Perkembangan Timnas Indonesia Dipuji Habis-habisan oleh Ratu Tisha
“Sejak tahun lalu, kami sudah memulai program ini dengan target jelas, membangun fondasi bagi wasit Indonesia yang berpotensi memimpin di panggung dunia,” kata Ratu Tisha.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News