GenPI.co 
Parede Tatung di Fastival Cap Go Meh berlangsung meriah di Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa (19/2). Sebanyak 1.060 Tatung yang kerasukan roh dewa diarak sepanjang 7 kilometer.
Parade Tatung dimulai dari Jalan Diponogoro, yang menjadi panggung utama dan memutar hingga di Jalan Saman Bujang, Singkawan. Selain Tatung Dewa Dewi yang biasa pada perhelatan ini, ada yang istimewa dengan kehadiran dari roh tiga dewa di Festival Cap Go Meh.
Baca juga: Ribuan Tatung Kerasukan Roh Dewa di Festival Cap Go Meh Singkawang
Roh tiga dewa ini masuk ke tubuh Tatung dan mempamerkan atraksi seperti menusuk pipi dengan besi, tusuk leher, ada pula yang menggorok lehernya dengan pedang. Anehnya, para Tatung yang sudah kerasukan dan melakukan aktrasi itu tidak mengeluarkan darah setetes di tubuhnya.
Beberapa Tatung yang hadir berasal dari dalam dan luar Singkawang. Salah satunya dari Yayasan Dab Zuku Hang, Singkawang Timur, Cet ya Tho Fab, Cet Ya Dam Chin Kung dan lain-lain. Para Tatung ini juga berkolaborasi antar etnik dari Tionghoa, Dayak dan Melayu bahkan kehadiran Tatung yang berasal dari Australia.
Festival Cap Go Meh dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Hukum dan HAM Yosanna Laoly, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmiji dan Wali kota Singkawang Tjhai Cui Mie.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
