GenPI.co 
Pemerintah Privinsi Gorontalo menggelar rapat pembahasan rancangan awal Rencana kerja (Renja) Dinas Pariwisata tahun 2020. Rapat ini melibatkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
"Rumusan rencana kerja tahun 2020 harus lebih maksimal, termasuk dalam penganggaran," kata Nancy Lahay, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Jumat (22/2/2019).
Pemerintah Provinsi Gorontalo saat ini menjadikan sektor pariwisata sebagai program unggulan. Program ini mendapat dukungan berbagai pihak, terutama kelompok-kelompok masyarakat yang secara swadaya mandiri membangun obyek wisata di desa. Mereka menawarkan wisata khas desa, termasuk bentang alam, kuliner dan hasil pertanian.
Para pemangku kepentingan juga semakin bergairah menyambut langkah pengembangan program ini.
"Kini Pariwisata Gorontalo memiliki brand yang unik dan khas. Ini menjadi penyemangat untuk memajukan pariwisata" kata Helmi Hongi, pemilik Atupato Tour.
Tantangan pengembangan pariwisata daerah juga dibahas, tiket pesawat yang mahal dan bagasi berbayar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
