Menpar Usulkan Mandalika Menjadi Destinasi Sport Tourism

Menpar Usulkan Mandalika Menjadi Destinasi Sport Tourism - GenPI.co

Lombok - Kunjungan kerja Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya , Kamis (21/2) meninggalkan banyak oleh-oleh bagi pariwisata Lombok. Salah satunya, usulan menjadikan kawasan Mandalika sebagai destinasi sport tourism. Hal ini di dasari oleh daya dukung infrastruktur yang kini terus berkembang. Termasuk rencana sebagai tuan rumah balap motor bergengsi MotoGP pada 2021.

"Saya mengusulkan 'positioning' Mandalika sebagai destinasi sport tourism. Apalagi sedang dibangun sirkuit untuk MotoGP, pembangunan lapangan golf, dan MICE di Mandalika. Ini sebuah peluang untuk meningkatkan positioning pariwisata Lombok," kata Menpar Arief Yahya saat menghadiri ‘ground breaking’ Ama-Lurra Resort by Eastern Latitude di Gili Air, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut dia, dengan menjadi tuan rumah ajang Moto GP pada 2021, maka semakin banyak wisman yang berkunjung untuk kepentingan tersebut. Sehingga perlu dikembangkan infrastruktur pendukung wisata olahraga yang memadai di dalamnya.

"Mandalika akan menjadi tuan rumah untuk lomba balap motor MotoGP. Ini membuat positioning NTB semakin kuat. Ditargetkan kompetisi ini akan mendatangkan 100 ribu wisatawan mancanegara," kata Menpar.

Menpar bahkan berkomitmen untuk memberikan bantuan dan dukungan terkait lisensi penyelenggaraan MotoGP. Angaran yang disediakan pun mencapai 1 juta euro. Hal ini merupakan bentuk komitmen menjadikan Mandalika sebagai destinasi wisata olahraga.

"Untuk mengadakan MotoGP, kita harus memiliki lisensi. Lisensi tersebut membutuhkan investasi sebesar 9 juta euro. Kemenpar akan memberikan bantuan sebesar 1 juta euro. Sisanya, kami mengharapkan kerja sama dari Pemerintah Daerah," ujar Menpar.

Menurut Menpar, positioning ini menjadi penting. Terbukti, sejak mendapatkan predikat sebagai destinasi wisata halal, pariwisata Lombok semakin berkembang.

"Dulu NTB hanya 'secondary destination' setelah Bali. Tapi sejak memiliki 'positioning' sebagai wisata halal, jumlah wisman naik satu juta, sementara wisnus naik 50 persen," ujar Menpar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya